Solusi Kebutuhan Air Panas Anda

Hot Water Heater

Hot Water Heater

Hot water heater atau di sebut juga dengan nama lain yaitu pemanas air merupakan sebusah alat yang digunakan untuk memanaskan atau juga untuk menghangatkan air secara langsung ke dalam aliran air keran di rumah. Jika kamu senang jika mandi dengan air hangat, akan tetapi kamu tidak ingin repot untuk memanaskan air di kompor, water heater sangat bisa menjadi solusi tepat.

Fungsi Water Heater

Seperti yang sudah banyak orang yang mengetahui, bahwa water heater juga memiliki fungsi sebagai pemanas air. Alat ini juga berkerja dengan mengubah suhu normal menjadi suhu panas.

Masing-masing untuk jenis dan juga untuk merek water heater memiliki pemanas yang juga berbeda-beda. Ada juga yang menggunakan energi listrik dan juga ada pula yang sudah memakai pemanas air dari gas. Walaupun begitu, untuk keduanya sama-sama bisa memanaskan atau juga bisa untuk menghangatkan air. 

Dengan menggunakan water heater kamu sudah tidak perlu repot untuk  lagi memasak air untuk mandi atau juga memenuhi kebutuhan kamu sehari-hari. Lebih daripada itu, water heater pun juga aman digunakan untuk bayi. Jadi untuk itu, kamu sudah tidak perlu ragu lagi jika ingin memandikan bayi menggunakan air yang sudah dipanaskan dengan water heater.

Tipe Water Heater 

Water Heater mempunyai beberapa tipe water heater yang dijual di pasaran. Berikut di antaranya:

1. Electric water heater

Pemanas air ini juga mengandalkan energi listrik sebagai sumber pemanasnya. Di pasaran juga sudah ada banyak merek electric water heater yang sudah dijual dengan harga bervariasi.

2. Gas water heater

Sesuai dengan namanya, alat pemanas air ini juga mengandalkan energi dari gas elpiji yang di gunakan sebagai sumber pemanasnya. Water heater jenis ini juga dapat menjadi pilihan jika kamu ingin lebih berhemat. Sebab untuk biaya gas elpiji itu sendiri sudah sangat relatif murah dan untuk kecepatan panasnya juga sudah cukup tinggi. 

3. Boiler water heater

Boiler water heater adalah alat penghangat air yang mengandalkan energi boiler. Energi boiler sendiri itu sebagai proses pemanasan air hingga menjadi uap. 

Biasanya, boiler water heater banyak digunakan untuk kebutuhan air panas yang berkapasitas besar dengan suhu berkisaran 80-100 derajat celcius. Oleh karena itu, wajar saja bila alat ini lebih sering digunakan pada pabrik atau juga pada hotel besar. 

Pertimbangan Sebelum Membeli Water Heater

Jika Anda ingin membeli water heater sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum membelinya, di bawah ini ada beberapa hal yang agaknya harus perlu di perhatikan untuk menjadi pertimbangan sebelum membeli.

1. Cek kapasitas listrik dan sumber bahan bakar

Water heater yang banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga pada umumnya juga menggunakan sumber energi listrik atau gas. Oleh karena itu, sebelum kamu membeli harus wajib mengecek kapasitasnya.

Sebagai bahan untuk pertimbangan, bila sudah memilih electric water heater maka tagihan listrik bisa jadi bertambah. Sementara dari itu, jika menggunakan gas water heater, penggunaan gas elpiji untuk sehari-hari pun akan meningkat. Jadi, pertimbangkan dengan sangat matang mana sumber daya yang akan mumpuni tapi juga lebih hemat. 

Selain itu juga, jika kamu menggunakan electric water heater, maka kamu juga perlu mengecek daya listriknya. Apakah sudah bisa digunakan untuk memanaskan water heater atau tidak. 

2. Sesuaikan kapasitas penyimpanan dengan jumlah keluarga

Apabila anggota keluarga juga mesti menjadi bahan untuk pertimbangan sebelum membeli water heater. Sebab, berapa jumlah anggota keluarga yang akan memengaruhi kapasitas water heater yang akan dipilih.

Jika tangka pada airnya terlalu kecil, maka kamu dan keluarga lainnya harus menunggu proses pemanasaan yang sangat cukup lama. Untuk itu, kamu harus pertimbangkan matang-matang kebutuhan air untuk sehari-hari supaya dapat menemukan water heater dengan kapasitas yang sesuai. 

3. Ruang atau tempat menaruh water heater

Tempat untuk meletakkan water heater juga harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Jika luas rumahmu terbatas, pilihlah water heater yang mungkin dengan pemanasan air standar dan juga dengan penampungan air berukuran sedang. Dua hal tersebut itu harus dipikirkan terlebih dahulu dengan matang karena tangki dan pemanas air biasanya cukup memakan ruang.

4. Perhatikan harga dan perawatan water heater

Salah satu pertimbangan penting yang tidak boleh kamu terlewat yakni harga dan juga perawatannya. Dengan mengetahui harga, kamu akan dapat mudah menyesuaikan produk yang akan dibeli dengan bujet yang sudah dimiliki. Jangan lupa pikirkan juga berapa biaya perawatannya. Hal ini sangat penting dilakukan jika ternyata water heater mengalami kerusakan di waktu yang akan mendatang. 

Sebelum membeli pastikan juga anda sudah melakukan riset produk untuk terlebih dulu. Jangan lupa juga untuk mengecek spesifikasi produk dengan detail agar tidak terjadi keliru dalam pemilihan dan juga pada penggunaannya nanti. Tak perlu ragu untuk menanyakan tentang spesifikasi secara lebih rinci jika memang kamu kebingungan.

5. Dampak lingkungan

Secara alami, water heater listrik itu juga lebih sehat bagi lingkungan karena dari itu dapat hemat energi dan dapat ditenagai melalui sumber energi yang terbarukan, karena sistem ini tidak terlalu merusak lingkungan. Sedangkan dari water heater gas itu sendiri menggunakan gas alam yang diambil dari bumi dalam proses yang akan boros dan merusak. Water heater gas juga melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca ke dalam lingkungan. Untuk alasan inijuga, water heater gas untuk secara keseluruhan kurang ramah lingkungan.

 

6. Persyaratan perawatan

 

Soal pemeliharaan atau juga perawatan, water heater gas harus memerlukan perhatian lebih dibanding water heater listrik.  Namun dari itu, kemungkinan besar kamu harus menyiram keduanya secara teratur agar endapan itu tidak menumpuk di dasar tangki. Untuk water heater gas itu sendiri, saluran gas dan tangkinya perlu diperiksa terlebih dahulu secara berkala agar mencegah kebocoran gas atau penumpukan sedimen.

 

Jenis Water Heater

1. Pemanas air dengan energi listrik.

2. Pemanas air dengan menggunakan bahan bakar gas lebih baik dari gas elpiji ataupun juga gas alam sebagai sumber energi.

3. Pemanas air dengan energi solar atau matahari.



 
This website was created for free with Webme. Would you also like to have your own website?
Sign up for free